Tangerang - Selamat malam, gaes! Semoga kabar kalian
baik-baik aja ya di sana. Kenalan dulu nih, nama gue Abirizal Rifqi
Al-Baihaqi, biasa dipanggil Zal atau Masdrongs. Gue dari Kota
Tangerang dan profesi gue adalah penyair alias pembuat karya-karya
#puisijalanangelap.
Nah, kali ini gue mau coba sesuatu yang baru: nulis
#puisijalanangelap di media massa! Doain ya, semoga karya-karya gue ini
bisa diterima, dibaca, dan punya makna yang dalem buat kalian semua.
Tanpa basa-basi lagi, gue mau spill tiga karya
#puisijalanangelap yang semoga bisa kalian nikmati dengan chill. Yuk, scroll
terus!
"TANGERANG
ORBA"
Jembatan bergetar kokoh, Rambut berhamburan tertiup angin.
Kata-kata warisan tradisi dilupakan, Sejarah lama mudah diperbarui.
Gedung-gedung berserakan, Sawah-sawah menjadi rata. Atas
nama program pemerintahan, "Aku rindu halaman asriku." "Aku
rindu tradisiku yang kental melekat." "Aku rindu budaya dan tradisi
yang lalu."
Semoga anak dan cucuku nanti Masih mengenal tradisi budaya
Tangerang...
Curhatan di Balik "TANGERANG ORBA": Keresahan
Anak Daerah!
Oke, jadi puisi pertama ini sebenernya dari keresahan gue
pribadi sebagai anak Tangerang asli. Jujur aja, gue ngerasa banget
tradisi dan budaya khas Tangerang itu makin tergerus zaman. Tangerang
sekarang? Kebanyakan isinya program pembangunan industri dan gedung-gedung
yang, ehm, didominasi sama investasi asing.
Gue kangen banget sama Tangerang yang asri, yang
masih banyak sawah dan rimba. Semoga keindahan itu nggak cuma jadi kenangan ya.
Miris banget kalo anak cucu kita nanti cuma tau Tangerang itu isinya mall
doang.
"TULUS"
Aku cinta kepada karya Sapardi Hingga tenggelam di dunia
sastra. Aku mengagumi Widji Thukul Karena keberanian dia melawan untuk
kebenaran.
"Ah itu hanya sekadar cinta dan mengagumi saja."
"Karya-karya puisiku tidak ingin dikagumi banyak orang." Karya
puisi-puisiku tidak ingin dicap puitis, Tetapi karya puisiku ingin dinikmati
Dengan hati yang tulus setiap kalangan yang membacanya...
"Munajat"
Saya pasrahkan semuanya Rencana Tuhan untuk saya. "Sang
Pencipta" "Sang Agung" "Sang Penakluk" Kau pantas
mengatur arah alur kepadaku. Kau pantas memberi cobaan kepadaku. Aku hanya
ciptaan-Mu yang dititipkan Lewat karya kedua orang tuaku. Kuserahkan alir
perjalananku Yang Kau berikan semuanya. Aku hanya bisa menjalankan dengan
tenang Tanpa beban yang ada di isi pikiranku...(AMAN)
Gimana, guys? Semoga karya-karya #puisijalanangelap gue
bisa nyentuh hati kalian ya! Jangan ragu buat kasih feedback atau share
ke temen-temen kalian. Makasih udah nyempetin baca!
Mau Karya Atau Bisnis Kamu Makin Dilihat? Yuk, Iklan Aja
di Sini!
Buat kamu yang punya karya keren atau bisnis kece
dan pengen makin dikenal luas, ini saatnya! Kamu bisa pasang iklan di media
online kami! Dijamin murah, merakyat, dan efeknya maknyus!
Langsung aja hubungi nomor ini buat info lebih lanjut: 62895405768564
atau klik link WhatsApp ini biar sat-set-sat-set: https://wa.me/62895405768564.
Jangan sampai ketinggalan kesempatan emas ini ya!
إرسال تعليق