Tangsel – Duh, lagi-lagi! Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu kayak punya relationship yang toxic sama yang namanya banjir, gaes. Tiap hujan deres dikit, auto kojom di mana-mana! Genangan air bukan cuma bikin kita stuck di jalan karena macet parah, tapi juga nunjukkin kalau ada yang gak beres di sistem kota ini! Serem gak sih?

Jadi, banjir berulang di Tangsel ini bukan cuma sekadar genangan air biasa. Menurut Medtry, seorang pengamat tata kota dari Institut Teknologi Indonesia (ITI), ini semua mencerminkan kegagalan sistemik dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur kota. Jleb banget kan? Ini kayak alarm dari alam yang udah capek sama kelakuan kita!

Medtry ngejelasin kalau masalahnya itu kompleks banget, bro and sis :

Daerah Resapan Hilang: "Memang untuk pulau Jawa atau beberapa wilayah sekarang ini kan itu yang seharusnya daerah resapan banyak berubah fungsi jadi perumahan atau daerah terbangun,” jelasnya kepada KilasPos.com, Sabtu, 12 Juli 2025. 

Nah, ini nih biang keroknya! Harusnya ada banyak lahan hijau buat nyerap air, eh malah disulap jadi perumahan atau bangunan beton. Otomatis, air gak punya tempat meresap.

Saluran Air Mampet & Dangkal: "Banyak saluran air dangkal, sempit, bahkan tersumbat sampah, sehingga tidak mampu menampung volume air saat hujan deras." Ini sih masalah klasik! Selokan pada dangkal, sempit, plus banyak sampah nyangkut. Gimana air mau ngalir lancar?

Pelanggaran KDB: Nah, ini yang lebih parah! Menurut Medtry, banyak masyarakat dan pengembang yang melanggar aturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB). KDB itu batasan berapa persen lahan yang boleh dibangun. Kalau dilanggar, berarti tanah yang harusnya jadi resapan, malah jadi bangunan. “Kita lihat sekarang kavling kecil yang terbangun, akibatnya hujan yang tadinya meresap sehingga hujan besar saja jadi banjir,” katanya. Logis banget kan?

Minimnya Daya Tampung: Waduk dan kolam retensi yang seharusnya jadi 'penampungan darurat' saat hujan deras, jumlahnya masih kurang banget di Tangsel. Belum lagi, pendangkalan sungai akibat sedimentasi dan sampah bikin daya tampungnya makin berkurang. Lengkap sudah penderitaan!

Tentu saja, pihak yang harusnya gercep adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan semua stakeholder terkait, mulai dari Dinas Tata Kota, PUPR, sampai aparat penegak hukum yang harus tegas sama pelanggar aturan. Medtry sebagai pengamat tata kota juga berperan sebagai 'pelapor' dan 'pemberi solusi' di sini.

Meskipun banjir ini terjadi "beberapa waktu lalu" (yang berarti sudah berulang), statement tajam dari Medtry ini dirilis pada Sabtu, 12 Juli 2025. Ini nunjukkin kalau isu banjir ini masih hot dan jadi keresahan warga serta para ahli.

Banjir ini melanda sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan, bikin macet di berbagai ruas jalan utama. Sementara itu, analisis dari Medtry disampaikan dari perspektifnya sebagai pengamat dari Institut Teknologi Indonesia (ITI).

Medtry gak cuma kritik, tapi juga ngasih solusi jitu biar Tangsel gak terus-terusan jadi "kota banjir":

Data Ulang Wilayah Rawan: Pemerintah harus update lagi data wilayah mana aja yang paling rawan banjir.

Penegakan Aturan Tegas: Ini penting banget! Aturan tata ruang yang ada harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Jangan cuma di atas kertas doang!


Relokasi Kawasan Rawan: Untuk daerah yang emang udah parah banget dan banjirnya gak habis-habis, "itu mestinya harus direlokasi," kata Medtry. Kalau gak bisa direlokasi, "dibuat daerah resapan air. Atau dia dibuat rumah panggung kalau mau." Ini solusi ekstrem tapi realistis.


Pengawasan & Penegakan Hukum: Ini kunci biar pelanggaran tata ruang gak terulang. "Alam itu udah begitu pasti air meresap ke tanah, dia mencari daerah rendah. Misalkan dulunya rawa, kita timbun jadi rumah, airnya mau ke mana?” tandas Medtry. Jleb! Alam itu punya caranya sendiri, kalau kita halangi, ya kita yang kena batunya!


Intinya, banjir di Tangsel ini bukan cuma masalah curah hujan, tapi lebih ke bagaimana kita (pemerintah dan masyarakat) memperlakukan kota ini. Yuk, sama-sama aware dan speak up biar Tangsel nggak jadi langganan banjir lagi! *Aman*


Mau Bisnis Kalian Makin Cuan dan Dilihat Banyak Orang? Ini Kesempatan Emas!

Bagi kalian yang pengen brand atau produknya makin booming dan dikenal sama pembaca setia kami yang smart dan up-to-date di Tangsel, jangan sampai ketinggalan! Pasang iklan kalian di media kami sekarang juga! Langsung hubungi tim marketing kami yang super responsif: +62895405768564 atau langsung sat-set klik aja link ini biar auto terhubung ke WhatsApp: https://wa.me/62895405768564!

Jangan sampai opportunity keren ini lewat gitu aja!

Post a Comment

أحدث أقدم