ROHUL — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyelenggarakan Festival Layang-Layang yang digelar meriah di Lapangan Bendungan Kepayang DU SKPA, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, pada Sabtu (30/08/2025).
Acara ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Rokan Hulu, Anton, ST., MM, yang datang bersama sejumlah pejabat tinggi daerah, di antaranya Kepala Dinas DPMPTSP Rohul H. Munadar, SE., MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul H. Helfiskar, SH., MH, Plt. Kadis DPMPD Rohul Prasetyo, M.IP, Plt. Kadis PUPR Rohul H. Zulfikri, ST, serta Camat Rambah Samo dan Kepala Desa Rambah Utama.
Festival ini diikuti oleh 114 peserta dari berbagai kalangan dengan menampilkan aneka kreasi layang-layang yang unik, kreatif, dan penuh warna. Suasana penuh keceriaan dan semangat nasionalisme pun terasa kental di tengah masyarakat yang memadati lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya festival tersebut. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar hiburan, namun juga bentuk nyata pelestarian budaya lokal yang sarat nilai tradisional.
"Layang-layang ini adalah permainan tradisional yang tidak hanya digemari anak-anak, tetapi juga bisa dinikmati segala usia hingga orang dewasa. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini perlu terus dipertahankan agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Bupati Anton.
Lebih jauh, Bupati Anton berharap Festival Layang-Layang dapat dijadikan sebagai agenda tahunan yang masuk dalam kalender wisata daerah. Hal ini dinilai mampu meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata lokal.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga serta menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui warisan budaya yang menyenangkan.
Dengan semangat kemerdekaan dan pelestarian budaya, Festival Layang-Layang di Rambah Utama membuktikan bahwa tradisi lama masih memiliki tempat di hati masyarakat modern, sekaligus menjadi simbol kearifan lokal yang terus terbang tinggi bersama semangat Indonesia Maju.
Sumber : MC Rohul/SPR
Editor : Irfan Syah
إرسال تعليق