ROHUL, Pekanbaru — Ajang bergengsi Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Riau 2025 kembali digelar dengan semarak di Anjung Seni Idrus Tintin, Kota Pekanbaru, Jumat (1/8/2025). Acara yang menjadi sorotan budaya tahunan ini diikuti oleh puluhan peserta berbakat dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rokan Hulu, H. Elfiskar, SH., MH, mewakili Bupati Rokan Hulu Anton, ST., MM, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi platform strategis bagi generasi muda dalam memperkenalkan, mengadvokasi, dan melestarikan budaya lokal Riau.
“Para peserta menjalani proses seleksi ketat, mulai dari pra-karantina hingga karantina. Penilaian mencakup minat dan bakat, wawasan, public speaking, program kerja, kreativitas, hingga konsistensi peserta. Ajang ini dirancang sebagai wadah generasi muda untuk berkreativitas serta mendalami kekayaan budaya daerah," ujar Elfiskar kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Tahun ini, acara mengusung konsep “The Magical of Rokan Hulu”, memperkenalkan kekayaan budaya Rokan Hulu yang dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk. Peserta tak hanya dibekali pengetahuan umum tentang budaya Melayu, tetapi juga pemahaman mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal Rokan Hulu.
Dengan tagline “Muda, Berkarakter, dan Berbudaya”, acara ini menekankan pentingnya peran pemuda dalam pelestarian budaya di era digital, serta mengajak mereka menjadi duta budaya yang aktif dan progresif melalui media modern.
Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Rokan Hulu, Hj. Masni Taher, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga jati diri budaya Melayu, termasuk mengenalkan kembali busana adat seperti Baju Kurung Laboh kepada generasi muda.
“Baju Melayu mencerminkan kesopanan, martabat, dan identitas Melayu. Upaya pelestarian harus dilakukan secara konsisten agar warisan budaya ini tidak terkikis zaman,” tegas Masni.
Lebih lanjut, Masni mengapresiasi pengangkatan tema Rokan Hulu dalam Grand Final kali ini, yang dinilainya sebagai momen strategis untuk membawa nama Rokan Hulu ke panggung nasional dan internasional.
Acara turut dihadiri oleh Permaisuri Luhak Rokan, Ibu Sri Mekka, yang menjelaskan bahwa tema setiap tahun diambil dari satu kabupaten/kota berbeda untuk mengangkat keunikan budaya masing-masing daerah di Riau.
Kabar menggembirakan datang dari malam puncak acara, saat perwakilan dari Rokan Hulu, Intania Hardi (Dara II Rokan Hulu 2018), berhasil meraih gelar Puteri II Kebudayaan Riau 2025. Intania akan melangkah ke tingkat nasional untuk mewakili Riau di Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2025 yang akan digelar di Provinsi Bali.
Prestasi ini memperkuat dominasi Rokan Hulu dalam ajang kebudayaan bergengsi. Sebelumnya, pada tahun 2023, Kamar Zaman (Bujang Rokan Hulu 2017) berhasil menjadi Putera Kebudayaan Riau 2023.
Acara malam puncak disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan berhasil diselenggarakan dengan dukungan puluhan sponsor. Panggung megah, balutan busana adat, dan nuansa budaya kental menjadikan Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Riau 2025 sebagai salah satu event budaya paling berkesan tahun ini di Bumi Lancang Kuning.
Sumber : Disparbud Rohul
Editor : Irfan Syah
إرسال تعليق