Tangsel, 18 September 2025 — Polemik pembangunan Gedung Serbaguna milik Yayasan Shekinah Glory yang sempat bikin geger akhirnya diklarifikasi. Lewat kuasa hukumnya, Persia Misuari, S.H., pihak yayasan meluruskan semua isu yang beredar, memastikan gedung ini murni untuk kepentingan umum.
Persia Misuari menegaskan, gedung yang dibangun ini memang diperuntukkan buat seluruh lapisan masyarakat, bukan cuma untuk kelompok tertentu. Ia juga menjelaskan bahwa gedung tersebut belum pernah dipakai buat kegiatan apa pun, termasuk ibadah, karena statusnya masih disegel dan belum selesai dibangun.
Soal tulisan yang sempat nempel di lantai dua gedung dan bikin warga salah paham, Persia mengakui itu murni kesalahan internal. "Tulisan itu sudah kami copot, dan tim yang bertanggung jawab sudah diberhentikan. Kami pastikan ini adalah Gedung Serbaguna, bukan rumah ibadah," tegasnya.
Selain itu, Persia juga mengklarifikasi kesalahan teknis di aplikasi peta digital yang sempat nulis lokasi sebagai "gereja". "Itu murni kesalahan IT, dan orang yang bersangkutan sudah diberhentikan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena ini memicu polemik," imbuhnya.
Ia menambahkan, pembangunan gedung sempat dihentikan buat revisi teknis, seperti urusan sanitasi, jendela, pintu, hingga sistem air bersih dan air kotor.
Dengan klarifikasi ini, Yayasan Shekinah Glory berharap masyarakat bisa paham bahwa Gedung Serbaguna ini beneran buat kepentingan publik, jauh dari isu rumah ibadah yang sempat beredar *Aman*
إرسال تعليق