Tangsel, [kilaspos.com] – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SMPN 20 Tangerang Selatan membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menyurutkan semangat kebangsaan.
Mereka tetap menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025 dengan khidmat, meski harus dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB di halaman SMPN 19 Tangsel, lokasi mereka "menumpang" sementara.
Pelaksanaan upacara yang bergeser ke siang hari ini menjadi solusi di tengah proses rehabilitasi total gedung sekolah mereka sendiri. Kepala sekolah, guru, dan staf tampak kompak mengenakan seragam Korpri, sementara seluruh siswa dari kelas 7 hingga 9 tampil rapi dengan balutan batik—simbol cinta budaya nasional—di bawah cuaca cerah menderang.
Pihak sekolah berharap proses pembangunan gedung baru dapat rampung sesuai target pada Desember 2025. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar di awal tahun 2026 sudah dapat dipindahkan secara penuh ke Gedung Baru UPTD SMPN 20 Tangsel.
Khidmat, Pentas Seni, Meski dilaksanakan di jam yang terbilang kurang lazim, seluruh rangkaian upacara berlangsung tertib dan penuh penghayatan.
Para siswa tampak khusyuk mengikuti prosesi, menunjukkan kesadaran mendalam terhadap nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam ikrar Sumpah Pemuda.
Usai upacara, kemeriahan berlanjut dengan berbagai pentas seni yang ditampilkan oleh siswa-siswi UPTD SMPN 20 Tangsel.
Puncak acara tersebut ditutup dengan Pembagian Penghargaan Lomba Bulan Bahasa, sebuah upaya nyata sekolah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa nasional.
Seluruh rangkaian perayaan berlangsung semarak hingga sore hari, menggaungkan slogan kebanggaan sekolah: "Mari Tunjukkan bukti cinta kita Pada Bangsa dan bahasa". Perayaan ini menjadi pesan kuat bahwa spirit Sumpah Pemuda tetap menyala, bahkan di tengah tantangan pembangunan infrastruktur sekolah. (Aman)
إرسال تعليق