Bengkalis – Dalam upaya memperkuat perencanaan pembangunan desa yang inklusif, Camat Bengkalis, Taufik Hidayat, S.STP, M.PA, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, pada Selasa (9/9/2025) pukul 09.30 WIB. Acara yang dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Sungai Batang tersebut diikuti berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan desa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Sungai Batang, Budiman, SE., MM, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa. Ia menilai bahwa setiap program pembangunan harus berangkat dari kebutuhan riil masyarakat, bukan semata keputusan dari pemerintah desa.
“Musrenbangdes menjadi wadah penting untuk menampung gagasan warga. Aspirasi masyarakatlah yang menjadi dasar penyusunan rencana kerja pemerintah desa,” ujar Budiman.
Hadir dalam kesempatan itu perangkat desa, perwakilan Dinas Pertanian, Perkebunan, Perkimtan, dan Kesehatan, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh adat, Direktur BUMDes, perwakilan lembaga pendidikan, serta tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran berbagai unsur tersebut menegaskan semangat kolaboratif dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.
Musrenbangdes Desa Sungai Batang tahun ini difokuskan pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta penetapan Daftar Usulan RKPDes Tahun 2027. Forum tersebut menjadi ajang penting dalam menentukan prioritas pembangunan yang dinilai paling mendesak, seperti sektor pertanian, perkebunan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Menurut Budiman, Musrenbangdes bukan sekadar kegiatan formalitas tahunan, tetapi momentum strategis untuk mengarahkan pembangunan desa agar lebih efektif, transparan, dan partisipatif. “Semua sektor akan dibahas secara terbuka agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Bengkalis Taufik Hidayat, S.STP, M.PA, dalam arahannya mengingatkan pentingnya pelaksanaan Pra-Musrenbangdes sebelum forum utama dilaksanakan. Menurutnya, langkah tersebut dapat membantu desa menyusun usulan prioritas yang lebih matang.
“Pra-Musrenbangdes adalah tahap penting agar Musrenbangdes dapat berjalan efisien. Jika usulan telah dirumuskan lebih awal, maka pembahasan bisa lebih fokus pada penyepakatan akhir,” jelas Taufik.
Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Sungai Batang atas antusiasme dan partisipasi aktifnya dalam forum ini. Menurut Taufik, semangat keterlibatan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
“Pembangunan tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat. Ketika warga ikut serta sejak tahap perencanaan, maka akan tumbuh rasa memiliki terhadap program yang dijalankan,” ujarnya.
Camat Bengkalis juga berharap agar seluruh hasil Musrenbangdes dapat dijadikan pijakan nyata bagi pembangunan desa yang lebih terukur, realistis, dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Musrenbangdes merupakan bentuk nyata demokrasi pembangunan di desa. Partisipasi aktif masyarakat adalah fondasi utama agar setiap program tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan Musrenbangdes Desa Sungai Batang berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama mengenai daftar prioritas pembangunan yang telah disetujui.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Sungai Batang berharap arah pembangunan ke depan semakin terarah, efektif, dan partisipatif, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Liputan: Khairul Irsyadi

Posting Komentar