Tangsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah memutuskan untuk menyewa venue dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, daripada membangun fasilitas olahraga baru. Langkah ini dinilai sebagai keputusan yang paling rasional, terutama dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah yang masih memerlukan efisiensi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahtjo, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) telah melakukan pemetaan terkait cabang olahraga (cabor) yang akan dilaksanakan.
Efektivitas dan Keberlanjutan Menjadi Pertimbangan
Bambang menegaskan bahwa keputusan ini bukan semata-mata memilih opsi yang murah, tetapi lebih pada efektivitas dan keberlanjutan.
Membangun venue baru dengan anggaran puluhan miliar dinilai tidak sebanding jika hanya digunakan satu atau dua kali.
*Selagi kita bisa menggunakan dengan pola sewa, otomatis lebih efektif,*kata Bambang dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 19 April 2025.
Ia menambahkan bahwa jika Pemkot Tangsel memiliki konsep yang kuat untuk pemanfaatan jangka panjang, maka pembangunan venue baru masih dapat dipertimbangkan.
Kualitas Penyelenggaraan Tetap Terjaga Meskipun mengambil pendekatan efisiensi, Bambang menegaskan bahwa kualitas penyelenggaraan Porprov 2026 tidak akan berkurang.
Panitia pelaksana sudah terbentuk dan akan bekerja keras demi kesuksesan acara tersebut.
Keputusan Pemkot Tangsel untuk menyewa venue dalam Porprov 2026 mencerminkan upaya mereka untuk mengelola anggaran daerah secara bijak dan bertanggung jawab.
Dengan mempertimbangkan efektivitas dan keberlanjutan, diharapkan event olahraga bergengsi ini dapat terselenggara dengan baik dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Langkah ini juga menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya dalam mengambil keputusan strategis terkait penyelenggaraan event-event besar, dengan tetap memperhatikan aspek efisiensi anggaran dan pemanfaatan jangka panjang.
Laporan Aman
Posting Komentar