Pamulang, Kota Tangerang Selatan – Rabu malam, 22 Mei 2025, kawasan Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang menjadi saksi bisu bentrokan antara dua kelompok yang teridentifikasi sebagai anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan perwakilan dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI).



Bentrokan ini diduga dipicu oleh sengketa lahan parkir, di mana PT BCI mengklaim sebagai pengelola resmi setelah memenangkan lelang. Ketegangan mulai meningkat setelah PT BCI memasang sistem palang otomatis atau barrier gate pada Rabu, 21 Mei 2025, yang ditentang oleh ormas yang sebelumnya mengelola lahan parkir tersebut.


Subi, perwakilan dari ormas Pemuda Pancasila, menegaskan penolakan mereka terhadap pengelolaan parkir oleh PT BCI.


Kami menolak keras karena tidak ada komunikasi atau pemberitahuan sebelumnya. Kami telah lama mengelola lahan parkir ini, dan hasilnya untuk masyarakat sekitar. Kami juga memberdayakan warga lokal,ungkap Subi.


Di sisi lain, PT BCI menyatakan bahwa seluruh proses lelang telah dilakukan secara resmi dan legal. Mereka mengklaim telah menunggu lama untuk memulai operasional pengelolaan parkir.


Kami menang lelang, tetapi tidak bisa menempati. Surat legalitas kami lengkap. Kami hanya ingin membangun sistem parkir otomatis sesuai rencana,ujar salah satu perwakilan PT BCI yang enggan disebutkan namanya.


Menurut data dari Sistem Pemilihan Calon Mitra Sewa (Sipencatra) RSUD Kota Tangsel, PT BCI memenangkan lelang dengan nilai penawaran sebesar Rp250 juta untuk masa sewa selama tiga tahun. 


Lahan parkir yang disengketakan memiliki luas sekitar 2.782 meter persegi, dengan kapasitas ratusan sepeda motor dan puluhan mobil. Tarif parkir yang berlaku saat ini adalah Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.


Sebelum pengelolaan resmi dilelang, lahan parkir tersebut dikelola secara informal oleh kelompok masyarakat dan ormas yang mengklaim turut menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan rumah sakit.


Sayangnya, hingga berita ini dipublikasikan, pihak RSU Tangsel belum memberikan keterangan resmi terkait konflik lahan parkir ini, meskipun wartawan telah berusaha menghubungi mereka. Aman

Post a Comment

أحدث أقدم