ROHUL - 23 Juni 2025 - Mediasi serikat Pekerja NIBA dengan PT RSM, tentang kerjasama bekerja serikat pekerja NIBA, belum menghasilkan keputusan terbaik pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Rohul dengan pihak-pihak terkait.




RDP yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Rohul, Jondri, dan kordinator pimpinan Moch Aidi SH, juga dihadiri oleh Kadiskop UKM Nakertrans, Kaban Kesbangpol, Suharman, Kasatpol PP, Ketua SP NIBA Rohul Ade Irwan Hudayana, dan pengurus lainnya.


RDP juga mengundang Ketua Konfederasi SPSI (KSPSI), perwakilan Polres Rohul, Ketua PUK SP NIBA Karya Bersama Basis Sigatal, Ketua PUK SPPP Rambah Samo, Ketua PUK SPTI Rambah Samo, Camat Rambah, dan Kapolsek Rambah Samo.


Usai RDP, Ketua SP Niba Rohul, Ade Irwan Hudayana, sangat menyayangkan pihak perusahaan PT Rambah Samo Mandiri (RSM) tidak hadir dalam forum terhormat tersebut. "Kita dari SP Niba sangat menyayangkan tak hadirnya pimpinan PT RSM, sehingga rapat belum bisa mengambil keputusan," kata Ade.


Padahal, lanjutnya, secara resmi DPRD sudah mengirimkan undangan, tapi PT RSM tidak menghargainya. "Pimpinan RDP DPRD tadi menyebut ketidakhadiran perusahaan pada RDP menjadi catatan khusus," tandas Ade.


Disebutkannya, PUK Niba Karya Bersama berharap pihak DPRD mendesak perusahaan tersebut untuk dapat mengakomodir PUK NIBA untuk bekerja di sana. "Perusahaan jangan bermain-main dalam persoalan ini, karena yang akan menjadi korban adalah PUK-PUK oleh ulah pihak perusahaan," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Rohul juga menyayangkan tidak hadirnya pimpinan PT RSM. "Ya, jelas kita menyayangkan tak hadirnya pimpinan perusahaan, kita akan jadwalkan RDP lanjutannya," kata Jondri.***






Editor : Irfan Syah 


Dengan demikian, RDP ini belum dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh serikat pekerja NIBA dan PT RSM. DPRD Rohul akan melakukan penjadwalan ulang untuk RDP lanjutan guna mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama