BENGKALIS — Bupati Bengkalis, Kasmarni, menerima kunjungan dari Forum Kita Bengkalis bersama perwakilan Asosiasi 23 NGO Riau dalam sebuah audiensi yang berlangsung di Wisma Daerah Bengkalis, Senin (28/7/2025). Agenda pertemuan ini difokuskan pada pembahasan program kolaboratif bertajuk Bengkalis Lestari, yang digagas sebagai solusi kolektif untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam isu lingkungan.



Dalam penyampaian yang dibawakan oleh perwakilan NGO, disampaikan bahwa Asosiasi 23 NGO Riau merupakan jaringan organisasi yang konsisten bergerak di bidang konservasi, pendidikan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.


Program Bengkalis Lestari dirancang sebagai bentuk aksi kolaboratif lintas sektor, melibatkan elemen pemerintah, komunitas lokal, pelajar, hingga pemuda. Tujuannya adalah untuk menjawab tantangan nyata terhadap krisis lingkungan seperti abrasi, pencemaran, dan dampak perubahan iklim di kawasan Bengkalis.


“Kami ingin mengajak Pemkab Bengkalis untuk bersama-sama membangun gerakan lingkungan yang inklusif, terutama dalam upaya pengurangan sampah plastik, kegiatan tanam pohon, dan edukasi lingkungan kepada generasi muda,” ujar salah satu perwakilan Forum Kita Bengkalis.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Kasmarni memberikan respon positif serta menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dinilai sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan.


“Kami menyambut baik program Bengkalis Lestari ini. Upaya pelestarian lingkungan adalah bagian penting dari visi Bengkalis Bermarwah, Maju, Sejahtera dan Unggul. Lingkungan yang terjaga akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan daerah kita,” jelas Bupati Kasmarni.


Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengarusutamakan nilai-nilai ekologis ke dalam perencanaan pembangunan, terutama yang berkaitan dengan wilayah pesisir dan kelompok masyarakat rentan terhadap dampak lingkungan.


“Setiap program pembangunan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap alam. Maka kami terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk NGO dan komunitas, dalam membangun kebijakan dan aksi nyata yang ramah lingkungan,” tambahnya.


Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan dokumen konsep program Bengkalis Lestari, sebagai dasar perencanaan tindak lanjut berupa penyusunan program bersama, kajian kebijakan, serta rangkaian aksi kampanye yang akan digerakkan bersama antara Pemkab Bengkalis, Forum Kita Bengkalis, dan Asosiasi 23 NGO Riau.


Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.


Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan gerakan lingkungan yang masif dan berdampak nyata bagi masa depan Bengkalis yang lebih hijau dan berkelanjutan.(infotorial/rul)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama