ROHUL, Riau – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kelurahan Rokan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, semakin meluas dan belum dapat dikendalikan. Hingga Minggu (20/7/2025), tercatat sedikitnya 200 hektare hutan dan lahan, termasuk perkebunan warga, hangus terbakar.
Kebakaran yang sudah berlangsung selama tiga hari terakhir ini membuat petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta Manggala Agni bekerja keras melakukan pemadaman di tengah medan yang sulit.
Sertu Suwendi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13 Rokan IV Koto, Kodim 0313/KPR, menyampaikan bahwa dalam upaya pemadaman, tim gabungan sempat menemukan embung atau tempat penampungan air berukuran sekitar 4x5 meter. Embung tersebut langsung dimanfaatkan untuk memadamkan kobaran api.
“Sewaktu petugas gabungan melakukan patroli, kami menemukan embung tempat penyimpanan air. Selanjutnya kami menggunakan air tersebut untuk memadamkan api,” ujar Suwendi.
Namun, medan yang ekstrem dan cuaca yang sangat panas memperparah situasi. Asap tebal, suhu tinggi, dan angin kencang membuat proses pemadaman semakin sulit. Petugas di lapangan pun mulai kewalahan dan menyatakan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan udara.
“Kondisi wilayah karhutla terlalu ekstrem ditambah cuaca panas, asap tebal, dan angin kencang. Sampai saat ini petugas sangat membutuhkan water bombing,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih terus dilakukan secara manual, sembari menanti bantuan tambahan dari pusat dan daerah.***
Sumber : DD BL
Editor : Irfan Syah
Posting Komentar