Tangsel, 21 September 2025 — Kabar duka menyelimuti insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Salah satu korban luka, Agus (45), menghembuskan napas terakhirnya di RS Tarakan, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/9/2025) malam. Agus, yang menderita luka bakar hampir 100%, berjuang melawan maut selama beberapa hari setelah ledakan terjadi.
Menurut Ketua RT 03 RW 01, Masturo, keluarga memutuskan untuk memenuhi permintaan ibu Agus agar jenazah dimakamkan di kampung halaman, Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. "Ibunya minta dimakamkan di kampung karena almarhum anak satu-satunya. Jadi kami ikut mengantar," ujar Masturo, Sabtu (20/9/2025).
Sementara itu, kondisi istri Agus, Rini Andriani (40), dan dua anaknya masih kritis. Mereka masih dirawat di ruang perawatan intensif RS Hermina Ciputat. Rini mengalami luka bakar 18 persen di area bokong hingga kaki, sedangkan putranya, Rizki Raditia Pratama (18), menderita luka bakar 12 persen derajat 2B. "Istri dan anaknya masih di ICU, masih mendapat perawatan," tambah Masturo.
Direktur Medis RS Hermina Ciputat, Intan Nurhayati, menjelaskan bahwa Agus sempat dirawat di rumah sakit mereka dalam kondisi sadar, namun segera dirujuk ke RS Tarakan karena mengalami komplikasi serius, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Ledakan yang mengguncang permukiman padat di Pondok Cabe Ilir ini terjadi pada Jumat pagi, 12 September 2025, sekitar pukul 05.15 WIB. Insiden ini menyebabkan sejumlah rumah rusak berat dan tujuh orang terluka, di mana empat di antaranya harus menjalani perawatan intensif.
Bagi yang ingin memasang iklan di media kami, bisa langsung menghubungi: 62895405768564 atau melalui tautan: https://wa.me/62895405768564.
Posting Komentar