ROHUL – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melakukan tinjauan langsung ke kawasan kumuh Danau Dipo Boncah Balong di Kecamatan Kepenuhan, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam upaya percepatan pengentasan kawasan kumuh di wilayah tersebut.



Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Ir. Fitrah Nur, M.Si, didampingi Kasi Wilayah 1 Widia Yulianti, serta Kasatker Kawasan Perumahan dan Permukiman Provinsi Riau, Suindar Agung.


Dari pihak daerah, turut hadir Wakil Bupati Rohul H. Syafaruddin Poti, S.H., M.M., beserta jajaran OPD terkait seperti Kasatpol PP Gorneng, S.Sos., M.Si, Kadishub Minarli Ismail, S.P, Kadis Pariwisata H. Helfiskar, S.H., M.H, serta Kadis Perkim Desmadiana, S.Sos., M.M. yang turut didampingi Kabid Kawasan Permukiman Fachruddin Siregar, ST., MT., Camat Kepenuhan Gustia Hendri, S.Sos., M.Si, dan sejumlah pihak terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Syafaruddin Poti menyampaikan bahwa tinjauan ini merupakan tindak lanjut dari proses identifikasi awal terhadap kondisi lingkungan permukiman, infrastruktur dasar, serta usulan kegiatan prioritas yang telah dituangkan dalam Rencana Penanganan Kawasan Kumuh (RPKK) Kabupaten Rohul.


“Kita tentu berkomitmen terhadap pelaksanaan penanganan kawasan kumuh ini dengan mengarahkan seluruh OPD terkait untuk berpartisipasi aktif. Ini bukan hanya program semata, tapi bentuk tanggung jawab kita bersama agar pelaksanaannya berjalan sesuai rencana,” ujar Poti.


Wabup juga menekankan bahwa kehadiran Dirjen Kawasan Permukiman merupakan sinyal kuat bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap penataan dan penertiban kawasan kumuh di wilayah Rohul, khususnya di Danau Dipo Boncah Balong.


Sementara itu, Kadis Perkim Desmadiana menjelaskan bahwa penanganan kawasan kumuh difokuskan pada pembangunan dan peningkatan fasilitas dasar seperti TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle), drainase, sanitasi, serta kegiatan pendukung lainnya.


“Alhamdulillah seluruh stakeholder yang diundang hadir dan memberikan komitmen untuk berkolaborasi. Target kita jelas, kegiatan ini selesai pada 31 Desember 2025,” ungkap Desmadiana optimis.


Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, kawasan Danau Dipo Boncah Balong diharapkan dapat segera keluar dari kategori kumuh dan menjadi lingkungan yang layak huni, sehat, dan berkelanjutan.









Sumber : MCDiskominfo Rohul
Editor    : Irfan Syah 

Post a Comment

أحدث أقدم