ROHUL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan Zoom Meeting Pembinaan Karir Jabatan Fungsional (JF) Konselor Adiksi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, pada Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian pembinaan yang telah berlangsung sejak 21 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Rencana Pengadaan Jabatan Fungsional Konselor Adiksi di Lingkungan Pemasyarakatan.”
Jajaran Kepegawaian dan Perawatan Lapas Pasir Pangarayan turut hadir secara aktif dalam kegiatan ini. Pada sesi ketiga, peserta menerima materi tentang tata cara perhitungan kebutuhan dan pembinaan karir JF Konselor Adiksi yang disampaikan oleh narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Materi tersebut menekankan pentingnya pengelolaan jabatan fungsional berbasis kebutuhan satuan kerja, serta strategi pembinaan karir yang berkelanjutan bagi pegawai pemasyarakatan yang berperan langsung dalam layanan rehabilitasi.
Kegiatan berlanjut ke sesi keempat dengan pembahasan mengenai pelaksanaan tugas konselor adiksi di lapangan bersama narasumber dari Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI). Dalam sesi ini, peserta diajak memahami secara mendalam implementasi teknis peran konselor adiksi di Lapas maupun Rutan, termasuk pendekatan efektif terhadap warga binaan yang menjalani program rehabilitasi.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan melalui Kasi Binadik dan Giatja, Sunu Istiqomah Danu, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan kapasitas pegawai, terutama dalam menghadapi rencana pengadaan jabatan fungsional konselor adiksi.
“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran konselor adiksi di lapangan. Harapannya, ke depan Lapas Pasir Pangarayan dapat berkontribusi aktif dalam upaya rehabilitasi yang lebih profesional dan berkelanjutan,” ujar Sunu.
Dengan adanya pembinaan ini, Lapas Pasir Pangarayan siap mendukung langkah Ditjen Pemasyarakatan dalam memperkuat layanan rehabilitasi berbasis keahlian, serta mewujudkan sistem pembinaan warga binaan yang lebih humanis dan efektif di lingkungan Pemasyarakatan.
Sumber : Humas Lapas
Editor : Irfan Syah

إرسال تعليق