ROHUL – Dalam rangka mempercepat penyelenggaraan Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rokan Hulu, Satuan Tugas (Satgas) Program MBG menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Rokan Hulu, Kamis (23/10/2025).




Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu, sekaligus Ketua Satgas Program MBG Rohul, Muhammad Zaki, SSTP, M.Si, dan dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Rokan Hulu Nomor: Kpts.100.3.3.2/DISDIKPORA/665/2025 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kabupaten Rokan Hulu.


Dalam sambutannya, Sekda Zaki menyampaikan bahwa tujuan utama rapat koordinasi tersebut adalah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antarinstansi dalam rangka menyukseskan implementasi program MBG di seluruh wilayah Rokan Hulu.


“Saat ini, SPPG atau Dapur MBG yang sudah beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 7, yang sedang mengajukan juga 7, dalam tahap persiapan 38, dengan sisa kuota 8. Target kita adalah mencapai 61 dapur MBG aktif di tahun ini,” jelas Zaki.


Lebih lanjut, Zaki menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memiliki peran penting dalam menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Ada tiga kecamatan yang termasuk wilayah 3T, yaitu Kecamatan Bonai Darussalam, Tambusai, dan Rokan IV Koto.


“Untuk mencapai target tersebut tentu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, sekolah, hingga masyarakat. Dengan kerja sama yang kuat, program ini bisa segera dirasakan manfaatnya secara merata di seluruh kecamatan,” tambahnya.


Sekda Zaki juga menilai bahwa program MBG, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki manfaat besar bagi masyarakat.


“Program ini sangat bagus. Selain meningkatkan gizi anak, juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat lokal dan membuka lapangan kerja baru,” ujar Zaki.


Ia menambahkan, MBG juga berkontribusi terhadap penurunan angka stunting, sebab sasaran program mencakup ibu hamil, ibu menyusui, hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak.


Sebagai langkah antisipatif, Zaki menegaskan bahwa Satgas MBG akan melakukan pengawasan ketat dan kontrol rutin terhadap seluruh dapur MBG di Rokan Hulu guna memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada anak-anak.


“Kita belajar dari pengalaman di daerah lain. Jangan sampai terjadi kasus keracunan makanan. Oleh karena itu, tim Satgas akan terus memantau dan melakukan uji kelayakan secara berkala di setiap dapur MBG,” tegasnya.


Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu optimistis Program Makan Siang Bergizi Gratis dapat berjalan sukses, merata, dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bumi Seribu Suluk.







Sumber : Kominfo 
Editor    : Irfan Syah 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama