ROHUL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pengarayan menerima kunjungan dari tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pekanbaru dalam rangka pelaksanaan kegiatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) bagi warga binaan yang akan mengikuti program integrasi, Senin (27/10/2025).
Kegiatan Litmas ini merupakan tahapan penting dalam proses penilaian kelayakan bagi warga binaan pemasyarakatan yang akan memperoleh hak integrasi, seperti pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, atau cuti bersyarat.
Dalam pelaksanaannya, tim PK Bapas Pekanbaru melakukan serangkaian wawancara dan pendalaman data terhadap warga binaan, meliputi aspek kepribadian, perilaku, kesiapan sosial, serta dukungan lingkungan tempat tinggal sebelum mereka kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pengarayan, Efendi Parlindungan Purba melalui Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Wahyu Ananda, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin kuat antara Lapas Pasir Pengarayan dan Bapas Pekanbaru dalam mewujudkan pembinaan yang berorientasi pada pemulihan sosial.
“Kegiatan Litmas ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa warga binaan yang akan memperoleh hak integrasi benar-benar siap, baik secara mental, sosial, maupun administratif. Kami mendukung penuh kerja sama ini demi terwujudnya reintegrasi yang berkelanjutan,” ujar Wahyu.
Selain sebagai bentuk evaluasi terhadap proses pembinaan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi prinsip pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada pemulihan sosial.
Kegiatan Litmas ini turut sejalan dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), serta bimbingan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Riau, dalam rangka memperkuat komitmen pemasyarakatan untuk membina dan memulihkan warga binaan agar kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan taat hukum.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan proses pembinaan dan program integrasi di Lapas Pasir Pengarayan dapat terus berjalan efektif, menciptakan iklim pemasyarakatan yang tertib, kondusif, dan berorientasi pada pembinaan berkelanjutan.
Sumber : Humas Lapas
Editor : Irfan Syah

Posting Komentar