Tangsel - Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Tangsel, Mochamad Hardi, akhirnya buka suara soal dugaan penyimpangan di proyek beresin kawasan kumuh di Gang Juma, RT 02/04, Kelurahan Serua, Ciputat. Proyek ini dari APBD 2025 senilai Rp1,8 miliar, tapi kayaknya ada yang nggak beres—fasilitas yang janji ada malah hilang entah kemana. Hardi bilang, setiap proyek pemerintah harus lewat tahap MC-0 (Mutual Check Nol) dulu sebelum mulai. Ini proses mitigasi risiko, ngelibatin PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), penyedia jasa, dan warga penerima manfaat biar pastiin dokumen perencanaan match sama kondisi lapangan.
“Jadi sebelum dilaksanakan kita udah mitigasi nih. Jadi semua itu terdokumentasi dengan baik, ketika ada warga menolak dibuatkan berita acaranya,” kata Hardi, sambil ngegasin pentingnya libat masyarakat biar hasilnya beneran manfaat dan diterima semua. Kalau nggak, bisa fatal banget!
Klarifikasi Segera: Panggil Penyedia dan PPK Hardi janji bakal panggil penyedia jasa dan PPK proyek ini buat dimintai penjelasan. "Kalau mau membangun sesuatu, seharusnya ada persetujuan dari warga. Ini fatal kalau sampai dilewati," tegasnya.
Wah, ini kayak sinyal serius buat beresin masalahnya!
Latar Belakang Drama: Fasilitas Hilang, Warga Kecewa
Sebelumnya, pantauan lapangan ungkap banyak fasilitas yang seharusnya dibangun sesuai DED (Detail Engineering Design) malah absen. Contohnya:
Paving blok di Gang Juma dan gazebo umum? Zero!
Vertikal garden buat estetika? Nggak ada.
Drainase dan paving yang lain? Hilang juga.
Lampu jalan cuma satu unit (harusnya lima), dan itu pun berkarat. Drainase yang ada cuma 36 cm lebar, padahal DED bilang 42 cm.
Warga RT 02 bilang gapura udah ada sejak sebelum 2020—bukan hasil proyek.
Sumur resapan, APAR, dan tong sampah? Sama, nggak keliatan. "Gapura di sini sudah ada sebelum tahun 2020. Kami nggak tau kalau ada gapura yang dibangun di depan gang sini," keluh warga.
proyek ini seharusnya bikin kawasan kumuh jadi lebih oke, tapi malah bikin warga galau. Semoga klarifikasi dari UKPBJ bikin semuanya transparan dan fasilitasnya beneran terealisasi. *Aman*
Posting Komentar