Rohul - Dalam rangka mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangaraian melaksanakan kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan kepada Pondok Pesantren Raudhatussalam pada Jum'at (16/05/2025).
Bertempat di lingkungan Ponpes Raudhatussalam, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Pasir Pangaraian, Efendi Parlindungan Purba, yang hadir bersama Kasubag Tata Usaha Suharno, Kasi Binadik Sunu Istiqomah Danu, Pejabat Eselon V, serta staf Lapas lainnya.
Penyerahan bantuan disambut hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz Kholil, beserta jajaran pengurus, santri, dan santriwati.
Dalam sambutannya, Kalapas Efendi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dari jajaran Lapas terhadap masyarakat sekitar, khususnya lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Lapas Pasir Pangaraian dengan Ponpes Raudhatussalam. Kami juga mohon doa dari para santri agar kami, para petugas dan warga binaan, senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas dan program pembinaan," ujar Efendi.
Bantuan yang disalurkan berupa 20 paket sembako yang terdiri dari beras dan kebutuhan pokok lainnya. Ini merupakan implementasi dari poin keempat program akselerasi Kemenimipas, yang menekankan pentingnya kontribusi sosial Lapas terhadap masyarakat sekitar.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan penyerahan bantuan. Para santri dan pengurus pesantren tampak antusias dan bersyukur atas kepedulian yang diberikan.
Ustadz Kholil, selaku pimpinan pesantren, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh Lapas Pasir Pangaraian.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga menjadi motivasi bagi kami dalam membina anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang pintar, sholeh dan sholehah," ungkap Ustadz Kholil.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pasir Pangaraian membuktikan bahwa tugas pemasyarakatan tidak hanya terbatas pada pembinaan warga binaan, tetapi juga mencakup peran aktif dalam mendukung pembangunan sosial dan pendidikan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat luas.***
Sumber : Humas Lapas
Editor : Irfansyah
Posting Komentar