ROHUL, Rabu (1/10/2025) – Ratusan warga Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menggelar aksi damai dengan mendatangi Kantor Desa Pasir Utama, Rabu pagi (1/10). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk pernyataan sikap tidak percaya terhadap Kepala Desa (Kades) Ghofurrurohim, yang dinilai telah ingkar terhadap janji-janji kampanye dan menyalahgunakan wewenang dalam pengelolaan anggaran desa.




Dengan membawa spanduk dan seruan moral, masyarakat menuntut Kades segera mundur dari jabatannya. Koordinator aksi, Mbah Selamet—yang juga tokoh masyarakat setempat—menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa tidak dilakukan secara transparan dan bertentangan dengan aturan yang berlaku.


“Keuangan desa dipegang langsung oleh kepala desa. Tidak ada pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), baik untuk program pembangunan desa maupun untuk pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PAD). Ini jelas pelanggaran,” ujar Mbah Selamet di tengah orasi.


Masyarakat juga menilai visi dan misi kampanye Kades Ghofurrurohim tidak terealisasi hingga kini, yang berdampak pada minimnya pembangunan fisik di Desa Pasir Utama. Warga menuduh Kades jarang hadir di tengah masyarakat dan tidak melibatkan warga serta perangkat desa dalam pengambilan keputusan strategis.


“Pengelolaan anggaran desa dan PAD tidak transparan, alias 'Mansur' (makan surang – red). Kami kecewa. Jika Kades tidak bisa jalankan amanah, lebih baik mundur,” tegas salah satu tokoh adat yang turut hadir dalam aksi.


Kades Siap Diperiksa, Aksi Dikawal TNI-Polri

Menanggapi aksi warga, Kades Ghofurrurohim menyambut baik kedatangan massa dan menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh inspektorat. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab jika terbukti bersalah.


“Saya siap diperiksa, dan jika ada kesalahan dalam pengelolaan anggaran desa, saya siap bertanggung jawab,” ucapnya singkat di hadapan warga.


Aksi damai ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan TNI. Tampak hadir Kapolsek Rambah Hilir IPDA Okto Wahyudi, S.Fil bersama personel gabungan dari Polsek Tambusai, Polres Rokan Hulu, anggota TNI dari Ramil 02 Rambah, Kodim 0313/KPR, serta Satpol PP Rohul.


Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra SIK, M.Si melalui Kapolsek IPDA Okto Wahyudi mengimbau agar warga tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.


“Kami berharap masyarakat dapat membantu menciptakan suasana aman dan kondusif. Masalah seperti ini sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan prosedur hukum yang berlaku,” pungkasnya.


Penutup

Aksi ini menjadi peringatan keras bagi para kepala desa di wilayah Rokan Hulu untuk tidak main-main dengan amanah rakyat. Masyarakat kini semakin kritis dan berani menuntut transparansi, akuntabilitas, dan komitmen terhadap janji-janji kampanye.







Editor : Irfan Syah 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama